Polres Maros Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, Kapolres Paparkan Capaian Tahun 2024

    Polres Maros Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, Kapolres Paparkan Capaian Tahun 2024
    Polres Maros Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, Kapolres Paparkan Capaian Tahun 2024

    MAROS - Polres Maros, Sulawesi Selatan merilis seluruh capaiannya selama tahun 2024. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Maros,  AKBP Douglas Mahendrajaya di ruang Aula Promoter, Polres Maros, Senin (30/12/2024). 

    Kepada awak media, Douglas menjelaskan, selama setahun ini, pihaknya melakukan 8 operasi secara berkala. Mulai dari Operasi Mantap Brata, Keselamatan, Ketupat, Pekat, Patuh, Mantap Praja Pallawa, Zebra dan terakhir operasi lilin.

    "Alhamdulillah di tahun ini kami meraih penghargaan atau Reward sebagai unit pelaksana pelayanan terbaik kedua di Indonesia dari Ombudsman RI. Satu lagi, penghargaan dari Kapolri atas pencapaian nilai sempurna dalam indikator kinerja pelaksanaan anggaran, " kata Douglas. 

    Selain itu, Kapolres juga membeberkan sejumlah program sosial unggulan selama tahun 2024, seperti program Mabbarakka, Jumat Curhat hingga program Polisi Anda Turut Berduka (Paduka). Program itu bertujuan untuk mendekatkan personil kepolisian dengan masyarakat.

    "Data gangguan Kantibmas kita tahun ini, Laporan Masyarakat itu totalnya 755 kasus dan yang kita selesaikan sebanyak 605 kasus. Tahun lalu itu 741 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 602 kasus, " tambahnya.

    Secara spesifik, Douglas menjelaskan dari semua kasus itu beberapa diantaranya adalah kasus menonjol. Seperti pembunuhan, tahun ini ada 5 kasus dan yang selesai 3 kasus. Sementara tahun sebelumnya hanya ada 3 kasus dan semuanya terselesaikan. Selain itu ada pencurian bermotor sebanyak 55 kasus, penganiayaan berat 6 kasus dan pencurian ternak sebanyak 26 kasus. 

    "Untuk kasus korupsi, tahun lalu hanya 1 dan telah selesai. Tahun ini 5 kasus dan sementara proses. Tindak Pidana Tertentu itu ada 12 kasus, kemudian perlindungan anak dan perempuan itu ada 107 kasus. Terakhir Pidana Umum itu sebanyak 251 kasus dan selesai 237 kasus, " lanjutnya. 

    Selanjutnya, kata dia, untuk kasus penanganan Narkoba, tahun 2023, pihaknya menangani 71 laporan dan selesai 68 kasus. Sementara untuk tahun ini kasusnya menurun sebanyak 61 kasus dan telah diselesaikan secara keseluruhan. 

    Jumlah tersangka kasus Narkoba, kata dia, tahun ini sebanyak 90 orang, dimana 20 orang diantarannya telah dilimpahkan ke Kejaksaan, 59 orang direhabilitasi dan 11 orang lainnya dalam tahap sidik. Sedangkan tahun lalu, jumlah tersangka mencapai 105 orang, 49 orang dilimpahkan dan sisanya direhabilitasi. 

    "Nah dari segi barang bukti, tahun ini naik jumlahnya. Kita amankan sabu-sabu 971, 5 gram, bahan sintetis 2, 9 gram, obat keras 1.354 butir. Tahun lalu, Sabu-sabu 54, 1 gram, sintentis 2, 9 gram dan obat keras 1.354 butir, " terangnya. 

    Untuk data kasus Lakalantas, lanjutnya, tahun ini mengalami kenaikan. Tahun 2024, Satlantas menangani 671 kasus dan menyelesaikan 681 kasus. Sementara tahun lalu, sebanyak 314 kasus dan selesai 300 kasus. 

    "Jumlah korban Lakalantas tahun ini juga mengalami kenaikan dari 462 orang di tahun 2023 naik menjadi 951 orang. Korban meninggal dunia tahun lalu 50 orang dan tahun ini 68 orang. Sisanya itu luka berat dan ringan. Nah kerugian materil tahun ini mencapai Rp1 miliar, sementara tahun lalu itu Rp775 juta, " pungkasnya.(*)

    kapolres maros sulsel
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Polres Maros Patroli Jalan Kaki Antisipasi...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Sulsel Terima Audiensi dan Silaturahmi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Kadivhumas Polri Dijadwalkan Beri Kuliah Umum untuk Taruna Akpol
    Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Apel Khusus Dalam Rangka Tahun Baru 2025
    Lanal TBA Amankan Penemuan Diduga Bom Peninggalan Perang Dunia II di Sungai Silau
    Fungsi Humas pada Polri

    Ikuti Kami